Pada beberapa tahun, satu matsutake yang ditemukan di awal musim bahkan dapat laku lebih dari 10.000 yen atau setara ratusan dolar Amerika.
Selain matsutake, ada pula jamur Rhizopogon roseolus atau shōro yang juga tumbuh di hutan pinus dan dianggap sebagai makanan istimewa.
Keberadaan berbagai jenis jamur yang hidup di bawah pohon pinus memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara ekosistem hutan dan kekayaan kuliner musim gugur Jepang.
Jamur-jamur ini bukan hanya bahan makanan, melainkan juga simbol penghargaan terhadap alam serta perubahan musim.
Sumber: