Film ini disutradarai oleh Annemarie Jacir, salah satu sutradara perempuan terkemuka dari Palestina, dan menampilkan Jeremy Irons sebagai Komisaris Tinggi Inggris.
Film ini mengisahkan seorang guru sekolah menengah yang berusaha tampak tenang dan dewasa di tengah tekanan, berpura-pura tahu dan pura-pura tidak peduli agar segalanya tetap terkendali.
Namun, semua berubah ketika sebuah skandal besar mengguncang dunia pendidikan dan masyarakat luas.
Dalam situasi itu, sang guru harus menghadapi kenyataan pahit: para muridnya memiliki kedewasaan emosional yang jauh melebihi dugaannya.
Cerita orisinal ini menyoroti aturan sekolah Jepang yang unik, kerasnya dunia kerja para guru, serta kekacauan media sosial dan berita daring yang memperumit kehidupan modern di dunia pendidikan.
Festival Film Internasional Tokyo 2025 bukan sekadar ajang pemutaran film, melainkan juga perayaan gagasan, emosi, dan keberagaman perspektif dari para sineas dunia.
Dari animasi klasik hingga drama kontemporer, setiap film menghadirkan potongan kisah manusia yang mengajak penonton merenungi hidup, budaya, dan perubahan zaman melalui lensa sinema.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)