OHAYOJEPANG - Pemerintah Jepang melalui UNICEF menyalurkan dukungan dana 3,3 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 54,4 miliar.

Dana ini digunakan selama dua tahun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) anak di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Dukungan anggaran Pemerintah dan UNICEF itu untuk makanan bergizi dan tumbuh kembang anak sehat, penguatan kapasitas guru literasi gizi hingga petugas dapur makanan," ujar Kepala Perwakilan UNICEF Papua Aminuddin M Ramdan di Biak melansir Antara News (10/9/2025).

Baca juga:

• Tak Perlu Tukar Yen, Bisa Pakai QRIS di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka
• Tim Indonesia Jepang Temukan Kerangka Tentara Jepang di Papua, Keluarga Turut Hadir
• Jepang Bantu Indonesia, Gelontorkan Dana Puluhan Miliar untuk Nelayan

Fokus Kemitraan

Menurut Aminuddin, kemitraan UNICEF dengan pemerintah Jepang tidak hanya soal penyediaan gizi.

Program ini juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan inklusivitas pembelajaran, terutama dalam literasi, numerasi, dan kesadaran gizi di sekolah.

Selain itu, UNICEF melakukan penyuluhan bagi orang tua agar terlibat dalam perawatan serta perkembangan anak.

Upaya ini diharapkan memperkuat peran keluarga dalam mendukung MBG.

Pengembangan kapasitas dan pelatihan aparat pemerintah juga termasuk bagian dari program.

Tujuannya adalah memastikan perencanaan dan penganggaran program MBG bisa berkelanjutan dan mendukung layanan pendidikan berkualitas.

“UNICEF bangga bermitra dengan Pemerintah Jepang untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia lewat Badan Gizi Nasional dalam meningkatkan layanan pendidikan dan gizi bagi anak-anak di Kabupaten Biak Numfor,” kata Aminuddin.