OHAYOJEPANG - Data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menunjukkan jumlah pekerja lansia terus naik selama 21 tahun berturut-turut.
Pada 2024, terdapat 9,3 juta orang berusia 65 tahun ke atas masih bekerja, sebuah rekor baru dalam sejarah Jepang.
Angka ini berarti satu dari tujuh pekerja di Jepang adalah lansia.
Kecenderungan tersebut menegaskan bahwa kelompok usia senior semakin berperan dalam menjaga roda perekonomian negara yang tengah menghadapi tantangan demografi.
Melansir Kyodo News (14/9/2025), sebagian besar pekerja lansia berstatus paruh waktu atau kontrak.
Banyak di antara mereka yang bekerja di perdagangan besar dan ritel. Sektor tersebut masih membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar.
Peningkatan jumlah pekerja lansia juga mendorong revisi undang-undang keselamatan dan kesehatan industri pada Mei 2024.
Regulasi ini mewajibkan perusahaan menciptakan kondisi kerja lebih baik untuk karyawan senior.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko cedera kerja yang lebih tinggi seiring bertambahnya usia.
Baca juga:
Meski jumlah lansia di Jepang pada 2024 sedikit menurun menjadi 36,19 juta orang, porsi mereka dalam populasi justru mencetak rekor baru.