OHAYOJEPANG - Mengunjungi kebun binatang atau menonton video alam terasa lebih seru saat tahu cara menyebut hewan liar dalam bahasa Jepang.
Artikel ini membantu mengenal pola kalimat dasar seperti “Ada singa,” “Beruangnya sedang tidur,” hingga “Ayo lihat burung hantu.”
Contoh kalimat dan glosarium mini di bagian akhir bisa langsung dipraktikkan saat melihat hewan-hewan liar.
Baca juga:
- Mau ke Kebun Binatang di Jepang? Ini Cara Mudah Beli Tiket dan Bicara dengan Staf Lokal
- Perhatikan! Salah Nada Bisa Beda Arti Kata dalam Bahasa Jepang
- Kosa Kata Musim Gugur dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Arti dan Contoh Kalimatnya
Pola Dasar Membicarakan Hewan dalam Bahasa Jepang
Salah satu pola kalimat paling umum menyebut keberadaan hewan adalah ~が(は)います/~が(は)いません. Pola ini digunakan ketika ingin menunjukkan bahwa hewan tersebut ada atau tidak ada.
Contohnya:
ライオンがいます。(raion ga imasu.) — Ada singa.
トラはいません。(tora wa imasen.) — Tidak ada harimau.
Kalimat pertama dipakai saat melihat hewan itu. Kalimat kedua digunakan ketika hewan tersebut tidak terlihat di sekitar.
Pola berikutnya adalah N は ~ています, digunakan saat menggambarkan kegiatan atau keadaan hewan.
くまは寝ています。(kuma wa neteimasu.) — Beruangnya sedang tidur.
さるは遊んでいます。(saru wa asonde imasu.) — Monyet-monyet sedang bermain.
Kalimat seperti ini membantu menjelaskan aktivitas yang sedang berlangsung ketika mengamati hewan di habitatnya.
Pola N を見に行きます menyatakan tujuan melihat hewan tertentu.
フクロウを見に行きましょう。(fukurou o mi ni ikimashou.) — Ayo lihat burung hantu.
Bentuk ini biasa dipakai saat mengajak teman berjalan-jalan ke kebun binatang atau pameran satwa.