OHAYOJEPANG - Saat hari-hari hangat musim panas mulai mereda, suhu dingin di akhir September di Hokkaidō memicu proses perubahan warna daun.
Pohon maple Jepang atau Acer palmatum mulai menampilkan dedaunan merah cerah yang dinantikan masyarakat dan wisatawan.
Awal perubahan warna ini dipengaruhi oleh ketinggian dan iklim daerah tersebut.
Wilayah dengan dataran tinggi mengalami transformasi warna lebih cepat dibandingkan daerah yang berada di ketinggian rendah.
Fenomena ini menjadi penanda datangnya musim gugur yang khas di Hokkaidō.
Setiap tahun, pemandangan ini selalu menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.
Keindahannya menghadirkan suasana berbeda yang hanya bisa ditemui pada periode singkat pergantian musim.
Baca juga:
- 2 Festival Musim Gugur di Tokyo 2025, Serunya Parade Edo hingga Tarian Yosakoi
- Liburan Musim Gugur di Jepang, 6 Tempat Terbaik Melihat Daun Momiji di Tohoku
- Apakah September di Jepang Sudah Masuk Musim Gugur?
Makna Budaya Momiji
Tradisi momijigari atau menikmati keindahan daun maple sudah ada sejak periode Heian (794-1185).
Pada masa itu, para bangsawan melakukan perjalanan khusus untuk mengagumi warna-warna musim gugur.
Kebiasaan ini berkembang dan bertahan hingga sekarang sebagai kegiatan yang dinikmati semua kalangan.