OHAYOJEPANG - Perusahaan bus di Jepang, Kochi Ekimae Kanko, akan mengoperasikan bus malam pertama dengan kursi yang bisa direbahkan menjadi tempat tidur mulai November.
Keputusan ini diambil setelah uji coba layanan pada Agustus lalu terbukti populer di kalangan penumpang.
Perusahaan yang berbasis di Jepang barat itu mengaku sering menerima masukan dari penumpang bahwa perjalanan bus malam terasa melelahkan secara fisik.
Mereka menilai permintaan terhadap bus dengan kursi rata cukup tinggi sehingga layak untuk dijalankan.
Baca juga:
- Syarat Jadi Sopir Bus di Jepang Program SSW, Usia 40 Tahun Masih Bisa!
- Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an
- Cara Hemat Biaya Transportasi saat Bekerja atau Belajar di Jepang
Uji Coba Kursi Rata dan Tarif
Dalam uji coba, kursi yang bisa diubah menjadi dua tingkat tempat tidur dipasang pada rute bus malam 13 jam dari Prefektur Kochi menuju Tokyo.
Tarif untuk kursi tempat tidur bagian atas ditetapkan 12.000 yen (sekitar Rp 1,3 juta) sekali jalan.
Sementara itu, kursi bagian bawah dikenakan biaya 10.000 yen (sekitar Rp 1,1 juta).
Namun, tarif resmi untuk layanan reguler masih belum diumumkan.
Setiap tempat tidur berukuran panjang 180 sentimeter dan lebar 48 sentimeter.
Fasilitasnya dilengkapi tirai privasi serta pagar pengaman untuk kenyamanan penumpang.