Tokyo Skytree: Sejarah, Fakta Unik, dan Festival Musim Gugur 2025

Tokyo Skytree, tempat wisata di Tokyo, Jepang. Saat diresmikan pada 2012, Guinness World Records mencatatnya sebagai menara tertinggi di dunia dengan tinggi 634 meter. SHUTTERSTOCK/RUDY BALASKO

OHAYOJEPANG - Tokyo Skytree merupakan menara setinggi 634 meter yang memiliki dek observasi dengan pemandangan panorama kota Tokyo.

Saat cuaca cerah, pengunjung bahkan bisa melihat Gunung Fuji dari kejauhan.

Sejak dibuka pada 2012, menara ini langsung menjadi bagian penting dari lanskap Tokyo yang terlihat dari banyak sudut aktivitas sehari-hari.

Awalnya, menara ini direncanakan sedikit lebih pendek, sekitar 610 meter, sebelum arsiteknya memutuskan untuk menambah ketinggiannya.

Melansir kantor berita AFP (28/2/2025), keputusan itu berbuah manis ketika Guinness World Records mencatat Tokyo Skytree sebagai menara tertinggi di dunia pada saat peresmiannya.

Baca juga:

Arti Angka 634 pada Tokyo Skytree

Ketinggian Tokyo Skytree adalah 634 meter, angka yang ternyata memiliki makna khusus.

Dalam pengucapan Jepang kuno, 634 bisa dibaca “mu-sa-shi”.

Nama “Musashi” mengingatkan pada Provinsi Musashi zaman dulu yang wilayahnya meliputi Tokyo, Saitama, dan sebagian Kanagawa.

Selain itu, sebutan ini juga berhubungan dengan Miyamoto Musashi, samurai legendaris dari abad ke-16.

Makna historis dari angka ini menjadikan Tokyo Skytree bukan hanya sekadar menara modern, tetapi juga simbol yang berakar pada sejarah dan budaya Jepang.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!