OHAYOJEPANG - Budaya kerja di berbagai negara memiliki ciri khas masing-masing, dan salah satu konsep penting dalam budaya kerja Jepang adalah HoRenSo.
Konsep komunikasi ini berjalan berdampingan dengan prinsip dasar lain seperti 5S (diucapkan sebagai go-esu) yang menjadi fondasi cara kerja di Jepang.
Konsep 5S terdiri dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Di Indonesia, konsep 5S ini diterjemahkan menjadi 5R.
Baca juga: Mengenal 5S dalam Budaya Kerja Jepang
Sementara itu, HoRenSo merupakan singkatan dari Hokoku (Melaporkan), Renraku (Menginformasikan), dan Sodan (Konsultasi).
Hokoku (Melaporkan)
Ketika mulai mengerjakan tugas, penting untuk melaporkan kepada atasan secara berkala tentang status pekerjaan kamu.
Hal ini tidak hanya penting bagi tim untuk dapat mengetahui kemajuan tetapi untuk sisi manajerial juga agar dapat mencegah micro-managing atau manajemen mikro.
Hal yang dilaporkan tidak seputar kemajuan. Namun juga seputar kesalahan dan kecelakaan selama melakukan pekerjaan tersebut.
Hokoku mengacu pada cara pelaporan yang lebih formal.
Baca juga: Mau Melamar Kerja ke Jepang? Ini Panduan Membuat Resume
Renraku (Menginformasikan)